Membuat webinar profesional, siaran langsung, dan video pembelajaran bukanlah tugas yang mudah, namun sangat penting untuk memberikan kesan yang baik kepada audiens Anda. Namun, banyak penyelenggara masih sering melakukan kesalahan umum yang dapat secara drastis menurunkan kualitas konten mereka. Entah itu pemilihan pakaian yang salah, pencahayaan yang buruk, atau mengabaikan dasar-dasar produksi video, kesalahan-kesalahan ini bisa sangat merugikan.
Di bawah ini, kami akan menguraikan kesalahan-kesalahan paling umum dan memberikan saran praktis untuk membantu Anda menghindarinya serta menghasilkan hasil yang luar biasa setiap saat.
1. "Saya tidak perlu makeup; saya lebih suka tampil alami."
Kamera cenderung memperbesar kekurangan seperti jerawat, lingkaran hitam, dan kulit yang berminyak. Meskipun editing dapat memperbaikinya, selalu lebih baik untuk mengatasinya sejak awal dengan menggunakan makeup. Bahkan aplikasi makeup ringan dapat secara signifikan memperbaiki penampilan Anda di depan kamera.
Cara yang benar:
Gunakan makeup, meskipun terlihat terlalu tebal di cermin — di kamera akan terlihat alami.
Gunakan foundation atau bedak matte untuk menghindari kilap. Tutupi lingkaran hitam dan noda.
Siapkan kertas minyak untuk mengontrol minyak selama pemotretan yang panjang.
2. "Saya akan memakai pakaian cerah agar terlihat mencolok."
Memakai pakaian dengan pola garis-garis tipis, kotak-kotak, atau bahan yang terlalu cerah dapat menciptakan visual yang mengganggu di depan kamera, menyebabkan pantulan yang tidak diinginkan dan ilusi optik. Pakaian berwarna kulit, khususnya, dapat membuat Anda terlihat "tidak profesional" di video.
Cara yang benar:
Pilih pakaian dengan warna solid dan lembut. Hindari payet, manik-manik, dan pola yang rumit.
Hindari kain satin atau berkilau yang dapat memantulkan terlalu banyak cahaya.
Pilih pakaian dengan potongan longgar; pakaian ketat dapat terlihat kurang menarik dan menciptakan lipatan.
3. "Duduk lebih nyaman bagi saya."
Duduk mungkin tampak sebagai pilihan yang mudah, tetapi hal ini dapat mempengaruhi energi dan postur Anda di depan kamera. Rekaman video yang bagus saat duduk memerlukan pengetahuan ahli atau tim profesional yang memantau penampilan Anda.
Cara yang benar:
Jika memungkinkan, berdiri saat merekam. Berdiri memungkinkan postur dan kehadiran yang lebih baik.
Jika duduk diperlukan, pertahankan postur tegak dengan duduk di bagian depan kursi dan hindari bersandar pada sandaran.
Pastikan kamera diposisikan setinggi dada untuk sudut yang lebih baik.
4. "Cahaya alami dari jendela terlihat bagus."
Pencahayaan dapat menentukan kualitas video Anda. Pencahayaan yang buruk dapat menghasilkan rekaman yang gelap dan berbintik-bintik, sedangkan penempatan yang tidak tepat dapat sangat mengubah penampilan Anda, menyoroti fitur yang tidak diinginkan.
Cara yang benar:
Gunakan pencahayaan lembut seperti lampu cincin atau panel LED. Jika cahaya terlalu keras, gunakan kain putih atau kertas untuk menyebarkannya.
Hindari memposisikan diri Anda dengan jendela di belakang, karena ini akan menciptakan pencahayaan dari belakang.
Hindari menggunakan lampu gantung sebagai sumber cahaya utama, karena ini dapat menciptakan bayangan yang tidak menguntungkan di wajah Anda.
5. "Semakin banyak detail latar belakang, semakin menarik."
Latar belakang yang berantakan dapat dengan mudah mengalihkan perhatian penonton dan mengurangi fokus dari pesan utama Anda. Terlalu banyak objek di latar belakang akan membuat adegan terlihat kacau dan tidak profesional.
Cara yang benar:
Jaga latar belakang tetap sederhana dan rapi. Jika memungkinkan, gunakan latar belakang dengan warna polos.
Pilih properti yang sesuai dengan profesi Anda (misalnya, seorang stylist bisa menampilkan rak pakaian di latar belakang).
Pertimbangkan menggunakan latar belakang lipat jika Anda tidak memiliki lokasi yang cocok untuk pengambilan gambar.
6. "Mikrofon laptop saya sudah cukup baik."
Kualitas audio sangat penting. Suara yang buruk akan membuat audiens Anda pergi lebih cepat daripada kesalahan video kecil. Bahkan jika konten Anda kuat, suara yang buruk akan menyulitkan orang untuk mengikuti.
Cara yang benar:
Investasikan pada mikrofon eksternal berkualitas. Bahkan model dengan harga terjangkau dapat secara signifikan meningkatkan kualitas suara.
Redam suara di ruangan dengan menggunakan selimut, karpet, atau bantal untuk mengurangi gema.
Selalu periksa suara latar belakang sebelum mulai merekam.
7. "Mengapa harus bersiap? Saya sudah tahu topiknya."
Tidak peduli seberapa berpengalaman Anda, mudah untuk kehilangan arah di depan kamera. Mempersiapkan poin-poin pembicaraan atau bahkan menggunakan teleprompter dapat membantu Anda tetap fokus dan menyampaikan pesan dengan lancar.
Cara yang benar:
Siapkan garis besar atau poin-poin penting untuk membantu Anda tetap di jalur.
Latih penyampaian konten Anda secara alami, seolah-olah sedang menjelaskannya kepada teman.
Pertimbangkan menggunakan teleprompter jika Anda cenderung lupa poin-poin utama.
8. "Saya tidak perlu editing; videonya sudah bagus."».
Editing adalah langkah penting untuk membuat video terlihat halus dan profesional. Potongan sederhana dapat menghilangkan jeda canggung, kesalahan, atau kata-kata pengisi seperti "uh" dan "um."
Cara yang benar:
Selalu tinjau rekaman Anda dan potong bagian yang tidak perlu.
Jangan berhenti merekam jika Anda membuat kesalahan. Sebaliknya, ulangi kalimat tersebut dan edit kesalahan tersebut di kemudian hari.
Perhatikan kata-kata pengisi dan hapus selama proses editing untuk alur yang lebih mulus.
9. "Saya tidak bisa memposting video yang sama di berbagai platform."
Setiap platform memiliki spesifikasinya sendiri, tetapi Anda tidak perlu membuat video terpisah untuk masing-masing platform. Jauh lebih mudah untuk membuat video berkualitas tinggi dan kemudian memformat ulangnya untuk berbagai platform.
Cara yang benar:
Rekam dalam mode lanskap (rasio 16:9) untuk fleksibilitas.
Rekam dalam resolusi tinggi agar dapat dipotong tanpa kehilangan kualitas.
Sisakan sedikit ruang ekstra dalam rekaman Anda untuk menyesuaikan dengan format yang berbeda, seperti YouTube, Instagram, atau LinkedIn.
Membuat webinar dan video pembelajaran profesional memerlukan waktu dan usaha, tetapi dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menghindari kesalahan umum dan menghasilkan konten yang benar-benar bersinar. Di Villo Studio, kami menawarkan studio video lengkap untuk merekam webinar, kursus, dan siaran langsung Anda. Biarkan kami menangani sisi teknisnya, sementara Anda fokus pada penyampaian pesan Anda.
コメント